cursor

balon

jalan

SUGENG RAWUH PARA SEDULUR TENG BLOG-GE KULO "GONDES" MUGI MUGI BERMANFAAT..............SUGENG RAWUH PARA SEDULUR TENG BLOG-GE KULO "GONDES" MUGI MUGI BERMANFAAT................SUGENG RAWUH PARA SEDULUR TENG BLOG-GE KULO "GITO GONDES" Lare Pulo Gebang Jakarta Timur MUGI MUGI BERMANFAAT Ngih....Ngihh....ngggiihhhhhhhh.....

Kamis, 30 Desember 2010

Membuat Antena Penerima Signal HotSPot Wifi dengan Wajan

  • Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antenna standard
  • Antena eksternal High Gain harganya relative mahal
  • Banyak barang-barang yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang dapat digunakan untuk membuat antenna High Gain dengan cara mudah dan biaya ringan.
wajanbolic_antena
Photo : Antena WajanBolic
TUJUAN
Sharing pengetahuan/ pengalaman dalam hal pembuatan homebrew antenna khususnya Antenna WajanBolic dan hal-hal seputar Wireless Network
RUANG LINGKUP
Dalam Workshop ini akan dibuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail
SEKILAS WIRELESS/ WiFi
WiFi (Wireless Fidelity) adalah istilah generik untuk peralatan Wireless Lan atau WLAN. Biasa menggunakan keluarga standar IEEE 802.11. Oleh karena itu didukung banyak vendor.
DASAR HUKUM
Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 tentang penggunaan pita frekuensi 2400-2483.5MHz yang ditandatangani pada tanggal 5 januari 2005 aleh Mentri Perhubungan M. Hatta Rajasa.
Beberapa hal yang penting dari Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 adalah Anda tidak memerlukan izin stasiun radio dari pemerintah untuk menjalankan peralatan internet pada frekuensi 2.4GHz, tetapi dibatasi dengan:
1. Maksimum daya pemancar ada 100mW (20dBm).
2. Effective Isotropic Radiated Power/ EIRP di antenna adalah 36dBm
3. Semua peralatan yang digunakan harus di-approve/ disertifikasi oleh POSTEL
ANTENA WAJANBOLIC
Kenapa disebut WajanBolic?
Wajan : penggorengan, alat dapur buat masak
Bolic : parabolic
WajanBolic : Antena parabolic yg dibuat dari wajan
Karena berasal dari wajan maka kesempurnaannya tidak sebanding dg antenna parabolic yg sesungguhnya. Dalam workshop akan dibuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail dengan pertimbangan :
Beberapa kekurangan antenna WajanBolic :
Karena berupa solid dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat
ANTENA 2.4 GHz
Beberapa Contoh Design Antena 2.4 GHz
Kebanyakan antenna homebrew wifi yg ada di internet : antenna yagi, antenna kaleng (tincan antenna), antenna biquad, antenna helix, antenna slotted waveguide. Komponen yg selalu ada dlm design antenna-antena tsb : N-type Connector & pigtail
Konektor : N-type Male, N-type Female, RP TNC Male, RP TNC Female, Pigtail
Ok..!! kita langsung saja ke pembuatan WajanBolic
Persiapan
Peralatan dan bahan yang perlu di siapkan:
BAHAN
1. Wajan diameter 36″ (semakin besar diametr semakin bagus)
2. PVC paralon tipis diameter 3″ 1 meter
3. Doff 3″ (tutup PVC paralon) 2 buah
4. Aluminium foil
5. Baut + mur ukuran 12 atau 14
6. N Connector female
7. kawat tembaga no.3
8. Double tape + lakban
PERALATAN
1. Penggaris
2. Pisau/ Cutter
3. Solder + timah nya
4. Gergaji besi
PERKIRAAN HARGA
Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan WajanBolic adalah kurang dari Rp 100.000,-. Bandingkan jikan Anda harus membeli antenna Grid 24db, yang bikinan local saja mencapai Rp 500.000,- lebih dan yang import bisa mencapai Rp 1.000.000,- lebih. Atau membeli antenna grid local yang harga nya Rp 200.000,- sedangkan yang import bisa mencapai Rp 300.000 lebih.
TAHAP PENGERJAAN
1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
2. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut 12 atau 14, cukup satu lubang saja.
Kemudia, ukur diametr wajan, kedalaman wajan dan feeder/ titik focus. Untuk lebih jelas nya silahkan liat gambar di bawah.
Contoh :
Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm
Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum.
  1. Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarak feeder nya (daerah bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjang feeder nya gunakan rumus di atas.
  2. Beri lubang pada bagian paralon untuk meletakkan N Connector, untuk itu gunakan rumus antenna kaleng. Bias di lihat di http://www.saunalahti.fi/elepal/antenna2calc.php
  3. Potong kawat tembaga yang sudah disiapkan sesuai dengan ukuran yang didapatkan dari hasil kalkulasi website di atas. Dan solderkan pada N Connector yang telah di siapkan.
  4. Selanjut nya, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada daerah selain feeder, klo aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkan nya bisa menggunakan double tape.
  5. Lalu pasangkan N connector ke PVC Paralon yang telah dilubangi tdPada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujung dekat dengan N Connector harus di beri aluminium foil, sedangkan doff yang di pasang pada wajan tidak perlu di beri aluminium foil Dan pasangkan doff tersebut ke PVC paralon.
  6. Kemudian, wajan yang telah di bolongi tadi dipasangkan dengan doff yang satu nya lagi, sebelum nya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuran bautyang sudah di siapkan, dan kencangkan secukup nya.
    Kemudian tinggal pasangkan PVC paralon tadi ke wajan yang sudah di pasang doff.
  7. Dan Wajan bolic sudah siap untuk digunakan browsing, atau paling tidak untuk wardriving.
wajan1

Rabu, 17 November 2010

ACARA BAKSOS


Acara baksos di kali begog
  acara temu rekan di tempat Om Dani

Senin, 01 November 2010

KETUPAT (Keluarga 074)


Keluarga 074 atau yang lebih akrabdengan panggilan KETUPAT adalah komunitas sesama hoby berkomunikasi melalui radio komunikasi yang di kembangkan untuk sekedar mgngobrol ria dan juga banyak membantu kepentiangan masyarakat dan pemerintah dalam rangka mensosialisasikan Program pembangunan  kebetulan  freqwensi yang di pergunakan adalah 14.074.0,  semua itu tentunya di bawah naungan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI)

RADIO KOMUNIKASI ( HT, RIG )
Tak dapat dipungkiri jika alat Rakom kini sangat membantu dalam aktifitas masyarakat secara luas. Selain handphone, alat Rakom juga masih dibutuhkan ketika kita berada dalam perjalanan, pada umumnya masih dipakai dalam perjalanan konvoi atau ber-iring-iringan.
Lihat saja para bikers dari berbagai komunitas, serta pemilik mobil dari berbagai klub rata-rata menggunakan alat Rakom dalam kegiatan harian atau ketika menjalankan even atau touring ke luar kota.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimanakah caranya kita memiliki perangkat Rakom dan menggunakannya secara benar dan effektif?
Persoalan disini kita tidak harus disamakan menjadi petugas polisi atau petugas keamanan, karena prinsipnya pemerintah Republik Indonesia sudah memberikan izin kepada dua badan, yaitu RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) dan ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia). Masyarakat boleh menjadi anggota untuk menggunakan pita frekuensi yang telah disediakan pemerintah.
Semua perangkat Rakom bebas diperjual-belikan di toko-toko Rakom seperti Toko Mirusa Guntur Jakarta, Toko Versakom Mal Ambasador Jakarta, dan juga dipertokoaan kawasan Glodok Harco Lantai 2 Jakarta. Ketika masyarakat membeli perangkat Rakom, pihak toko tidak pernah peduli perihal surat-surat perizinan.
Tetapi, ketika perangkat Rakom itu sudah ditangan dan dibawa pulang, yang menjadi pertanyaan adalah sudahkah ia memiliki izin mengudara? Sudahkah ia memiliki izin menggunakan frekuensi?
Hal itulah hal utama yang harus dijawab oleh masyrakat para pemiliki HT atau pesawat Rig sebelum memakai perangkat Rakom-nya.
Saya secara pribadi sudah menjadi menjadi anggota RAPI dan untuk lebih lengkapnya apa saja persyaratan menjadi anggota RAPI dapat dibaca pada artikel: Menjadi Anggota RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia).
Melalui artikel ini saya ingin berbagi cerita atau sharing berdasarkan pengetahuan umum dasar dan maaf artikel ini tidak membahas secara teknis, tidak terperinci maupun tidak ada perhitungan teknis apapun.
Namun, apa yang ingin disampaikan disini adalah hanya bersifat mendasar dan apa yang telah dipakai oleh breaker RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia), yaitu dengan peralatan sederhana yaitu, HT (Handy Transceiver) dan Rig (Mobile), dan penggunaan pita frekuensi adalah VHF.

Perangkat Rakom di Motor
Untuk pemakaian di motor minimal memiliki alat HT , bisa dimulai dengan barang second saja, seperti HT jenis Icom V68 atau juga model yang lebih tua yang sering disebut dengan ‘HT garuk-garuk’, artinya tombol pencarian frekuensi seperti “kode koper”. Pasaran harga second Icom V68 sekitar 300 s/d 500 ribuan tergantung kondisi dan kualitas barang.
Saran saya, ketika kita mau membeli barang Rakom bekas selalu ajak teman yang sudah lebih dulu bermain di Rakom. Referensi dan pendapat teman sangat kita perlukan sebelum memutuskan membeli barang dimana kita tidak ketahui kualitasnya.

Foto 1: Pemasangan antena VHF di bagian belakang motor
Setelah HT sudah dimiliki, maka selanjutnya adalah melengkapi kebutuhan perangkat. Pemasangan rakom dimotor antara lain memerlukan antena jenis VHF, kabel antena panjang 3 meter, konektor, bonggol antena, dan braket antena. Jika kita mau tau beres dan tidak perlu bingung-bingung lagi, silahkan saja kunjungi toko rakom di Glodok Harco Jakarta yang sudah menjadi langganan bikers yaitu:
Toko Dian Elektronik
Telp. (021) 6293215
Glodok Harco Lt. II Blok BII No. 125A, Jakarta
null
Foto 2: Toko Dian Eletronik di lantai II Harco Glodok sebagai langganan bikers Jabodetabek
Kebutuhan standard Rakom untuk keperluan di motor:
  1. Pesawat HT (harap HT dibawa ke toko jika ingin berbelanja perangkat pendukung-nya, agar pihak toko bisa melihat langsung jenis perangkat yang telah dimiliki oleh user)
  2. Antena merek Larsen atau merek Diamond ex Taiwan, jangan lupa bonggolnya juga dibeli.
  3. Kabel antena merek Belden. Hrga tergantung kualitas.
  4. Adapter dan konektor kabel antena.
  5. Speaker/microphone.
  6. Jangan lupa minta semua bagian sudah disolder dan pembeli tinggal pasang di motor.
Untuk pemakaian rakom di motor jangan lupa menyiapkan perangkat tambahan, yaitu lempengan besi sebagai dudukan braket antena, hal ini bisa dipesan ke tukang las. Dapatkan posisi yang pas untuk braket antena. Jika mengalami kesulitan, jangan segan-segan tanya kepada teman pemain Rakom yang sudah lebih dulu aktif.
Usai membeli perangkat masih ada tahap berikutnya, yaitu masalah ‘matching dengan alat SWR Meter’, ‘tune antena’, ‘tune radio’ dan lain sebagainya. Oleh karena itu kehadiran teman yang sudah ahli akan sangat membantu.

Perangkat Rakom di Mobil
Pilihan perangkat radio untuk mobil sangat mudah karena memang sudah umum, tapi yang pasti jenis radio portable atau Rig seperti gambar dibawah ini yang sering dipergunakan untuk di mobil:

Foto 3: Icom IC2200H salah radio yang menjadi favorit, baik mobile atau home station
Pemasangan perangkat di mobil sangat simple. Pilih dudukan untuk antena dengan memperhatikan beberapa hal a.l. bagaimana antena jika mobil diparkir basement, bagaimana antena jika mobil lewat portal, bagaimana antena jika mobil melaju cepat, dan lain sebagainya.

Foto 4: Pemasangan antena VHF di cap mesin
Setelah posisi antena sudah dapat dan pemilik merasa nyaman, maka selanjutnya ukurlah jarak antara posisi antena dengan posisi radio yang umum-nya ditempatkan di dashboard tengah bawah. Ulur panjang kabel dengan melihat setiap lengkungan atau jalur kabel antena yang akan dilewati.
Rata-rata kebutuhan antena untuk mobil antara 4 s/d 5 meter dan usahakan sisa kabel tidak digulung, namun dibiarkan terurai panjang di kolong dashboard.
null
Foto 6: Perangkat Rig di mobil
Keluhan yang sering terjadi adalah noise. Jadi, perhatikan setiap alur kabel antena, apakah kabel antena melewati bagian mesin atau berhimpitan dengan kabel listrik. Beberapa teman memasang kabel ground dari bonggol antena menuju chasis body di kolong.

Perangkat Rakom di rumah (home station) atau Posko
Untuk perangkat Rakom dirumah bisa menggunakan perangkat yang lebih modern. Sejak era internet meluas, kini Rakom pun sudah bisa dihubungkan dengan internet dimana user bisa nge-break melalui server internet.
Tidak itu saja, perangkat GPS juga sudah ada di alat Rig, artinya setiap posisi user maupun lawan bicara bisa mengetahui lokasi melalui display titik koordinat-nya.

Foto7: Perangkat Rakom Base Station yang modern dipadukan dengan Notebook
Perangkat Rakom yang sudah umum, yaitu pasang di rumah sebagai “home station”, atau di juga dipakai di posko satpam, posko darurat, atau posko bankom (bantuan komunikasi).
Beberapa perangkat pendukung-nya adalah Power Supply (mengalirkan listrik dari 220 V menajadi 12.8 V), Kabel antena harus panjang antara 15 s/d 20 bahkan bisa lebih sesuai dengan posisi dan ketinggian antena. jangan lupa, membeli antena luar dan ditambahkan dengan pipa agar lebih tinggi.

Foto 8: Perangkat Rakom Home Base Station dilengkapi dengan Power Supply, Antena Tuner dan SWR Meter
Untuk melengkapi sarana penunjang dan mempermudah tuning radio, maka ada baiknya dilengkapi dengan ‘Antena Tuner’ dan ‘SWR Meter’ untuk mengukur apakah antena dan pesawat radio selalu matching dengan frekuensi yang diinginkan. Jika mengalami kesulitan, sebaiknya pemasangan radio di dilakukan oleh tukang atau mekanik yang ahli.
Dalam munggunaka saja mekanik, pemakai hanya menyediakan perangkat. Seluruh instalasi dilakukan oleh tukang. Kalau mau hemat, user bisa juga mengajak beberapa teman untuk mengerjakan proyek kecil ini di rumah.
Pemasangan antena luar, jika ingin di pasang diatas atap rumah, hal ini memerlukan perhatian extra. Sangat riskan terhadap keselamatan manusia, baik untuk user sendiri, anggota keluarga, tetangga atau masyarakat yang ada disekitar rumah user. Sangat disarankan agar pemasangan antena luar menggunakan tukang yang sudah ahli. Namun, jika ingin pasang sendiri, ajaklah minimal 2 orang untuk membantu pekerjaan.

Foto 9: Antena luar untuk Home Base Station, Posko dll.




















foto 10: Kl urusan antena luar, berikan urusannya kepada ahlinya karena hal ini sangat berpangaruh terhadap keselamatan dan UMUR RADIO .

Untuk masalah seting Menyeting antena radio seperti diatas atau ada keluhan atau sekedar berkonsultasi seputar Radio Komunikasi kita biasa menanyakannya dengan bapak sukro kuncoro. Beliau sangat memahami seluk beluk radio komunikasi

dan untuk masalah memasang antena di tower/tri angle/pipa anda bisa menghubungi bapak brimob, dan biasanya ini sudah satu paket, untuk analyzer kabel, SWR dan seting antena di lakukan oleh bapak sukro setelah selesai seting menyeting kemudian di teruskah oleh bapak brimob menaikan dan memasang antena dan setelah semua terpasang dengan benar radio siap di pakai untuk pentung pentungan, seperti antena yang saya pakei sekarang ini adalah hasil setingan mereka. Tidak perlu bingung-bingung jika anda ingin mempergunakan jasa mereka, karena mereka selalu stand by di freq 14.074.0. 
dan kami tergabung dalam KETUPAT atau KELUARGA 074
 


Beberapa referensi toko yang menjual peralatan Rakom khususnya di Jakarta:
Toko MIRUSA/HAM Shop
Jl. Guntur No. 32 Jakarta 12980
Tel. 830-8321
Jenis produk yang dijual: Merek Icom dan Yaesu

Toko Versakom
Mal Ambasador, Lantai 1 No.29 Kuningan
Jln. Prof. Dr. Satrio, Jakarta 12940
Telp. +62-21 576-3092; Fax. +62-21 576-3093
Jenis produk yang dijual: Merek Yaesu
Glodok Harco Lantai II
Jl. Hayam Wuruk
Jakarta Barat
Produk yang dijual: semua kebutuhan perangkat Rakom
Toko ‘Sinar Wadja”
Jl. Kenari Ii No. 1 E (ruko)
Salemba Raya, Jakarta 10430
Telp. (021) 31925071, 3926403 Fax. (021) 3911436
Khusus berdagang rupa-rupa perlengkapan antena, pipa alumunium, braket antena dll.